Selasa, 31 Januari 2012

Akuaponik - Pertumbuhan Tanaman Biji, Berbunga dan Berbuah

Tanaman mengalami fase hidup:
  1. Masa biji
  2. Masa kecambah
  3. Masa Muda (juvenil/ vegetative)
  4. Masa Bunga (generative)
  5. Masa Berbuah (generative)
Aku lagi mencari referensi antara kandungan nitrat atau unsur lain yg berpengaruh terhadap proses perubahan antara fase vegetative ke fase generative. Kalau ada yg tahu tolong dibantu ya......
Tanaman pada saat fase vegetative membutuhkan banyak nitrat, tetapi setelah memasuki tahap generative mebutuhkan sedikit nitrat dan membutuhkan zat micro seperti potassium dan zat satunya lagi (lupa namanya) untuk merangsang pembentukan bunga. Pengaruh sinar matahari ada juga, pada saat matahari bersinasr cerah tanaman memakai nitrat lebih banyak, dibandingkan pada saat mendung. Untuk lama waktu tanaman berpindah dari fase generative ke vegetative tergantung jenis tanamannya. Misalkan tomat 60 hari setelah disemaikan, membutuhkan 30 hari lagi untuk membentuk buah. Seperti kita ketahui untuk merangsang pertumbuhan bunga ada beberapa cara yg dilakukan :
  1. Tanaman pohon kulitnya dicacah sehingga penyaluran nutrisi menjadi terhambat
  2. Tidak menyirami tanaman selama beberapa waktu untuk mensimulasikan kodisi kekeringan
  3. Untuk tanaman seperti tomat dilakukan pemangkasan cabang
  4. dan lain-lain
Pengamatan pribadi dari akuaonik di rumah, karena pompa macet dan tidak diperbaiki hampir seminggu lebih, tanaman terong dan cabe mulai berbunga. Dugaan sementara karena kandungan nitrat hanya yg menggenang di media terjadi kekurangan nitrat, merangsang tanaman membentuk bunga. Tanaman lavender berbunga sekali habis itu nggak mau lagi berbunga.

Semoga bermanfaat

Kamis, 26 Januari 2012

Akuaponik - Tumpang Sari

Istilah tumpang sari disini saya maksudkan adalah hubungan salaing menguntungkan antara elemen dalam sistem. Prinsip yg dipakai adalah menggunakan kembali atau mendaur ulang. Limbah bagi suatu sistem menjadi masukan bagi sistem yg lain. Contoh dalam akuaponik limbah dari ikan menjadi masukan bagi tanaman untuk tumbuh. Limbah tanaman bisa menjadi masukan bagi ikan dan bisa juga untuk lalat BSF. Limbah dari lalat BSF menjadi media yg bagus bagi cacing. Lalat BSF dan cacing bisa menjadi pakan ikan atau ternak. Limbah cair baik itu dari ikan, ternak dan manusia menjadi masukan bagi duckweed (kiambang). Hal ini kita lakukan di lingkungan rumah kita sehingga perkembangan yg berkelanjutan tercapai. Pada akhirnya ketahanan pangan dalam keluarga menjadi lebih kuat. Kalau badan sehat diharapkan pikiran menjadi lebih sehat. Dengan memperlakukan alam lebih bijak semoga kita menjadi lebih bijak dalam bidang yg lain. Maha Besar Tuhan dengan segala yg diciptakanNYA supaya kita meniru apa yg sudah dilakukannya di sekitar kita. Anak-anak kita keluarga kita bisa belajar dengan melakukan apa itu ekosistem. Tidak semua bakteri jahat.