Hidram Pump Untuk Mengatasi Masalah Banjir

Sekedar ide untuk mengatasi masalah banjir kenapa tidak membuat kontruksi Hydram pump untuk skala besar. Dibuatkan saluran masuk ke pompa hidram dan dibuang ke tempat lain yang aman misalkan laut atau daerah yang kering. Kalau elevasi daratan sama dengan elevasi laut dibuatkan dam. Tinggal dibandingkan saja mahal mana membuat dam atau membuat saluran ke daerah lain yang salurannya bagus.

Pompa Tanpa Listrik Untuk Pembesaran Lele (Dari Air untuk Air) Pompa Hidram atau Ram

Rencana membuat kolam lele setelah melihat beberapa lokasi lahan hampir sebagian besar lokasi parit atau sungai kecilnya ketinggiannya di bawah lahan untuk lele. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana cara menaikkan air dari bawah ke atas dan dalam jangka waktu yang lama dan biaya murah. Untuk itu ada beberapa alternatif yakni:

Alternatif-1 Pompa Air Listrik atau pakai bahan bakar –> Biaya bulanan listrik, tambah lama hidup tambah mahal biaya	Alternatif-2 Pompa Manual –> Tergantung makanan yang masuk dan kekuatan tangan. Lebih sehat karena bisa sekalian olah raga
Alternatif-3 Pompa dengan kincir angin –> Tidak ada angin maka tidak ada air	Alternatif-4 Pompa tanpa listrik dan hidup terus sepanjang hari ???

Setelah dievaluasi dari 4 alternatif di atas, ternyata pilihan ke-4 yang paling baik dari sisi operasional dan biaya. Apa ya ada pompa seperti ini? Jawabannya ADA. Ada bagaimana itu, mari ikutlah dan lihatlah.

Jawabannya adalah Pompa Hidram. Apakah pompa hidram itu? Pompa hidram memakai efek “water hammer” untuk mengangkat air ke ketinggian, intinya dari air untuk mengangkat air. Lihat skema di bawah:

 

Water Hammer itu apa?

Water Hammer adalah efek meningkatnya tekanan air dalam waktu singkat, biasanya ditandai dengan suara di dalam pipa.

Pompa Hidram memakai efek water hammer, memakai energi air yang jatuh dalam jumlah banyak dari ketinggian yg pendek, untuk mengangkat air dalam jumlah kecil ke ketinggian yang lebih tinggi.

 

Yang perlu diperhatikan dalam kontruksi pompa hidram

Gambar Pompa Hidram

1. Drive Pipe, material kokoh dan sebisa mungkin lurus dan jika ada sambungan jangan sampai bocor sehingga udara bisa masuk ke pipa.
2. Tandon Air, stok air atau sumber air minimal debit 7 liter per menit untuk dilewatkan ke Drive Pipe
3. Ram Pump, sangat baik memasang valve di dive pipe untuk kontrol air yang masuk dan valve dipasang di delivery pipe untuk mengontrol air keluar.
4. Delivery Pipe, harus dipasang dengan ukuran dan ketinggian yang sesuai. Fungsinya adalah berat air dalam pipe delivery pada ketinggian tertentu menciptakan tekanan balik, sehingga pompa bisa berjalan terus.
5. Klep pembuangan tidak dapat naik atau menutup, disebabkan beban klep terlalu berat atau debit air yang masuk pompa kurang. Dapat diatasi dengan mengurangi beban atau memperdek as klep pembuangan.
6. Klep pembuangan tidak mau turun atau membuka, karena beban klep terlalu ringan, jadi bisa diatasi dengan menambah beban klep atau mem­perpanjang as klep pembuangan
7. Tinggi pemompaan di bawah rasio rumus, yaitu setiap terjunan 1 meter dapat menaikkan setinggi 5 meter. Penyebab pertama adalah terjadinya kebocoran atau tidak rapatnya klep. Penyebab kedua rasio diameter pipa input dibanding pipa output lebih besar dari 1 berbanding 0,5. Dapat diatasi dengan memeriksa dan mem­perbaiki klep atau mengurangi diameter pipa output. Penyebab ketiga adalah terlalu banyaknya hambatan pada pipa output menuju baktandon, berupa banyaknya belokan pipa. Agar hal tersebut tidak terjadi, pada saat instalasi pipa sedapat mungkin dikurangi lekukan atau belokan pipa menuju tandon.

Cara kerja Hidram

	Air masuk dari pipa A, membanjiri rumah pompa (garis berwarna biru). Pada saat itu klep pembuangan terbuka dan klep pengisap tertutup. Air yang memenuhi rumah pompa mendorong ke atas klep pembuangan hingga menutup.
	Karena klep pembuangan tertutup, maka air membanjiri masuk ruang tabung kompresi di atas klep penghisap.
	Dan pada volume tertentu pengisian dalam tabung kompresi menjadi optimal, massa air dan udara dalam tabung kompresi menekan klep penghisap untuk menutup kembali, pada saat bersamaan sebagian air keluar melalui pipa B
Water hammer terjadi dimana air dengan tenaga gravitasi dari terjunan menghantam arus balik tadi, 2/3 debit keluar lubang pembuangan, semen­tara yang 1/3 debit mendorong klep penghisap masuk ke dalam tabung pompa sekaligus men­dorong air yang ada dalam tabung pompa untuk keluar melaui pipa output B.	Dengan tertutupnya dua klep pembuangan dan klep penghisap, maka aliran air dalam rumah pompa berbalik berlawanan arah dengan aliran air masuk. Terjadilah benturan antara aliran air masuk dengan aliran balik sehingga terjadi water hammer (palu air). Tekanan dalam rumah pompa menurun sehingga klep pembuangan turun dan menjadi terbuka.
CERITA SINGKATNYA

Berteori sejenak

Setiap ketinggian (H) 1 meter, mampu memompa air setinggi 5 meter Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah penyesuaian diameter pompa dengan debit air. Untuk mengoptimalkan tekanan semakin besar debit air, diameter pompa semakin besar pula. Debit air keluar (Q2) = [Debit Air Masuk Q1 x Tinggi H]/ [Tinggi Pemompaan DH x j] j adalah konstanta efisiensi pompa antara 0,5 – 0,75 Effisiensi pompa dipengaruhi oleh besar tabung kompresi

 

Contoh installasi Pompa Hidram

Terakhir adalah biaya pembuatan pompa Hidram 1,5 inch menghabiskan biaya Rp 1,5 juta, sedang untuk pompa 4 inch memerlukan biaya Rp 3,5 juta (itu katanya..nanti tak cari yang pasti).

Piramid Mesir adalah Pompa Hidram dalam ukuran besar

Ada yang percaya Piramid adalah tempat bersemayamnya raja mesir, ada yang bilang adalah akupukuntur bumi untuk menghilangkan geophatic stress, dan yang baru-baru ini adalah piramid itu adalah sebuah pompa hidram yang sangat besar untuk memompa air sungai nil, untuk mengairi daerah mesir.

Suasana di Rumah Baru

Alkisah disuatu pagi yang cerah...........

Anak nomor 3 Arjuna Wirdana Prihandono bangun tidur	Bangun tidur langsung cuci piring
Di bawah pengawasan ketat ibunya Louise Elisabeth	Berjemur sebelum berangkat sekolah
Masih adem juga berpelukan ah...	Krisna Wijaya Prihandono (Anak nomor 2)
Bima Duta Astana Prihandono (Anak nomor 1)	Mama Louise Elisabeth pegangan pintu takut jatuh, takutnya malah rumahnya nanti yang jatuh