Tidak semua arang bagus untuk tanah. Arang yg bagus adalah hasil dari proses bernama pyrolisis. Pyrolisis adalah proses pembakaran dengan kondisi miskin oksigen
Keuntungan
- Memakai bahan bakar potongan ranting atau pecahan kayu
- Sedikit asap
- Arang hasil proses bermanfaat bagi tanah (menyimpan air, menyerap carbon dll.)
- Sangat efisien dibanding kompor tradisional
Sejarah TLUD dan orang yg berperan dalam pengembangan
- Reed (1985) - mempraktekkan teori TLUD
- Paal Wendelbo (1988) - membuat kompor yg dikenal dengan Peko Pe
- Paul Anderson (2001) - membuat kompor champion stove yg menang di tahun 2005
Prinsip Dasar TLUD
Sudah
dari jaman dulu kita memasak dengan kayu, dan seringkali tungku atau kompor
tidak efisien sehingga banyak panas terbuang dan terbentuk gas carbon
monoksida. Juga arang dan debu yang terbentuk dari pembakaran tidak sempurna
kurang bermanfaat. Proses pembakaran bahan bakar kayu akan sempurna terjadi
jika pembakaran hanya udara dan gas yang
mudah terbakar. Hasil proses ini menghasilkan bio-char (arang) yang sangat
bermanfaat. Pembakaran dimungkinkan jika ada empat elemen penting yaitu bahan
bakar untuk menghasilkan panas, pencetus untuk menciptakan panas, pemakaian
panas dan manusia cara pandang dan kemudahan pemakaian. Ada empat proses
gasifikasi seperti terlihat dalam gambar di bawah. Dan proses ini tidak harus terjadi
secara berurutan.
Bahasan
kita adalah Kompor TLUD (Top Lit Up Draft) prinsip dasarnya adalah bahan bakar
kayu dibakar dari atas ke bawah. Selama proses pembakaran di atas maka panas
akan merambat turun. Pembakaran ini dikayu langsung adalah pembakaran primer.
Panas dari pembakaran primer akan merambat kebawah, sehingga kayu yang basah
akan menghasilkan gas CO, H2, CO2, H2O dan CH4. Di bagian bawah kompor ada
lubang ventilasi, karena panas di atas udara mengalir dari bawah ke atas,
menghisap udara dari luar. Bersamaan dengan udara tersebut air dan gas yang terbentuk
terbawa ke atas, karena ada pemicu api maka campuran tersebut akan terbakar,
disebut juga pembakaran sekunder. Kompor TLUD berdasarkan sumber udaranya
dibagi menjadi dua macam yaitu :
(1)
memakai prinsip udara alami,
(2)
memakai kipas komputer dengan power dari baterai untuk meniupkan udara.
Biasanya dilengkapi dengan potensiometer untuk mengatur kecepatan kipas.
Bahan
bakar utama kompor antara lain:
- Limbah kayu Potongan kayu, limbah kayu (serbuk gergaji),
- Limbah pohon ranting, biji, daun batok kelapa
- Limbah pertanian batang, sekam, akar, tongkol
- Limbah rumah tangga kertas, karton, limbah kering
- Limbah lingkungan rumput kering, bambu dan lain-lain
Standard
Operasi Kompor TLUD
- Masukkan bahan bakar kayu ke dalam tabung bahan bakar
- Gunakan bahan bakar seperti lilin, minyak tanah atau kapas yang dicelup ke dalam minyak goreng dan ujung yang kering di bakar.
- Beri bantuan dengan meniupkan udara dari bawah memakai bambu atau yang lainnya. Ratakan api yang terbakar di atas.
- Setelah dipakai, jika kita masih ingin memakai kembali bahan yg belum terbakar disarankan bagian atas dan bawah diberi penutup yg kedap udara untuk menghalangi oksidasi. Bisa juga disiram dengan semprotan air dari atas.