Liputan Mudik Desember 2012 January 2013
Secara singkat mudik 14 hari di jalan dan 4 hari di Surabaya dan Malang.
21 Dec 12
Berangkat start dari Pekanbaru lewat kerinci dan ada jalur sebelum rengat salah ambil jalan jadi berputar jauh.
22 Dec 12
Daerah perbatasan Riau sedanga diperbaiki dan daerah kerintang rusak parah plus habis hujan. SPBU di sepanjang jalan banyak habis terpaksa beli ketengan. Kebo Carnival bermasalah fan belt lepas dan valve solar kendor sehingga solar terbuang percuma. Sebelum berangkat sudah minta bengkel melakukan general check up, bahkan packing seal sudah diganti. 3 KM dari perbatasan riau jambi terpaksa berhenti cari warung yg rame parkir truck dan kendaraan ringan. Karena waktu sudah malam kami tidur di tempat itu dan baru esok harinya mencari "bengkel tembak". Kesalahan saya kedua setelah dikerjakan bengkel pertama. Sore hari kami berangkat menuju Jambi.
23 Dec 12
Lepas lagi fan beltnya sempat sport jantung karena sistem electrik mati, sistem pendingin mati, untung sistem hidrolik masih bisa. Karena lampu depan sudah mulai redup, Bima (anak saya yg pertama) saya suruh menyalakan emergency lamp supaya kendaraan dari depan mengetahui keberadaan kami. Gas dibejek sedalam apapun gak mau lari, akhirnya cuma mengandalkan jalan turunan. Mulai jadi orang religius sekaligus tidak, kadang bilang "Ya Tuhan lindungi kami" setelah itu aku mengumpat. Untung jalan arah Riau Jambi naik turun jadi bisa kupakai supaya mobil laju terus. Ada beberapa jalan yg mendatarnya panjang, sempet stress karena turunan sudah habis, kiri kanan hutan. Akhirnya ada juga turunan, meluncurlah dengan sukses kebo. Ketika meluncur naik ada saja godaan, sepeda motor jalan pelan ngambil jalan di tengah. Sempat emosi tinggi kupencet bel habis-habisan tetapi apa daya baterai lemah gak ada suara yg keluar sedikitpun. Di depan kulihat pos polisi kuambil keputusan belok di kantor polisi, setelah kupikir lagi wah cari perkara saja akhirnya kulanjut lagi. Akhirnya dikejauhan kulihat SPBU, "Nah ini dia". Kubelokin kebo ke sana dan kuparkir di depan kamar mandi. Terima kasih Tuhan Kau berikan kami daerah yg ramai. Kubuka kap mesin fan belt bukan lepas lagi tetapi terpotong separo. Untung aku ada serep satu tinggal mencari orang yg bisa masang. Hari masih malam kami bermalam di SPBU di muaro jambi.
24 Dec 12
Dapat bengkel tembak lagi karena bengkel mobil tidak ada, sekarang adalah orang service dinamo. Setalah proses membawa kebo ke bengkel orang itu menyisakan cerita yg tidak kalah seru. Karena kebo tidak mau jalan orang itu minta diderek. Alhasil dibawalah sama dia pickup kecil, setelah disambung karena beda besarnya pickup sempat naik-naik depannya. Ketika ditanjakan pickup kecil itu mohon ampun, dan kebo meluncur turun. Ada truck lewat kita minta bantu menarik, karena sopirnya belum pernah menarik kendaraan dan sistem hidrolikku mati sedikit acciden terjadi. Ketika diturunan truck itu tenang-tenang saja tidak menginjak gas, keboku meluncur turun hampir menabrak truk. Setengah mati aku menginjak rem karena sistem hidrolik mati rem berat sekali. Karena terkejut sopir itu nginjak gas mendadak alhasil tali penarik putus. Aku meminjam aki pickup kecil tadi kupindahkan ke kebo carnival. Hore bisa jalan dan sampailah ke bengkel orang itu. Kirana anakku yg paling kecil dan paling cantik sedunia panas, aku dan istriku dengan bekal sepeda motor pinjaman ke rumah sakit. Sore hari kami meluncur ke Jambi dan mencari penginapan di sana.
25 Dec 12
Natal. Aku ke bengkel KIA ternyata mekaniknya tidak masuk, aku diarahkan ke bengkel Hyudai. Karena KIA orang itu angkat tangan dan cuma ngecek sistem kelistrikan saja. Kami check out dan meluncur lagi ke Palembang dengan harapan di sana lebih lengkap bengkelnya. Sampailah di sana malam hari. Kami mencari penginapan lagi. Sempat kontak teman yg tinggal di Palembang dan di ajak jalan ke empek-empek Candy menikmati menu empek2 dan pindang patin. Empek2 acung jempol pindang jempol kebawah.
26 Dec 12
Setelah ke bengkel rekomendasi teman diarahkan oleh bengkel itu ke bengkel resmi KIA di jalan veteran. Sesampai di sana di cek dan hasilnya semua baik baik saja. dalam perjalanan ke hotel kebo mulai berulah lagi, kutelepon orang KIA mereka akan datang besok pagi. O iya lupa pagi harinya sebelum ke bengkel KIA gak mau jalan dan sempat di charge memakai angkot. Dan sempat ngajak istri sarapan di warung tempat mangkal angkot tadi dengan menu pindang (acung jempol untuk pindangnya). Ada ibu-ibu menjajakan sarapan dan gorengan aku borong semua nasi uduk dan gorengannya. Anak2 sangat suka sekali. Malam ini nonton film di PIM mall, Arjuna minta naik becak setelah turun dari bus trans. Aku nonton Possesion sementara yg lain noton 5CM.
27 Dec 12
Orang KIA datang mengambil kebo carnival dans empat di charge pakai mobil KIA mereka. Mobil sudah ke bengkel tiggal sarapan pagi. Ibu yg jualan kemarin ternyata dagangannya sudah diborong (yaah..). Siangnya aku ke bengkel KIA sistem belt dibongkar dan diganti pulley tensioner. Aku meminta dinamo charge juga dibongkar. Ketemulah sumber penyakitnya ketika di pasang bengkel tembak pulleynya dipukuli sehingga giginya menguncup dan ujung tidak lancip lagi menjadi datar. Dan setelah pembicaraan yg panjang akhirnya aku minta diganti dengan part original dan baru bisa di order setelah tahun baru. Aku berkemas membawa yg diperlukan dan mencari bus karena tiket pesawat mahal sekali. Kami ke pool bus mencarter angkot.
28 Dec 12 - 30 Dec 12
Di bus yg penuh perjuangan dan pengeluaran karena sebentar sebentar berhenti, dan moto "Berhenti adalah Uang". Makan beli jajanan beli mainan dll.
30/31 Dec 12
Home Sweet Home
- Siapkan kondisi kendaraan dengan baik sebelum berangkat dan siapkan peralatan darurat seperti lampu senter, tali tarik, jumper, alat pemadam, kit tambal ban (berupa tabung)
- Jangan pernah naik bus jika lama perjalanan lebih dari 2 hari, karena jatuhnya akan sama dengan biaya pesawat kalau kita beli jauh hari sebelumnya. Kecuali daerah yg dituju jauh dari bandar udara. Waktu lebih hemat.
Jakarta Time
