Bayu Blog: Juni 2012

Selasa, 12 Juni 2012

Akuaponik - On Base dan Menghitung Jumlah Ikan dan Lahan Tanam

Hari sabtu tanggal 9 Juni 2012 kontruksi akuaponik on base di lokasi. Karena berat sekali hampir 15 orang yg mengangkat. Pembelajaran dari sini adalah :

Buat sistem knock down, pada saat installasi tinggal dilakukan di lokasi atau
Bangun kontruksi di lokasi langsung

On Base

Media Tanah

Pilihan Pertama

Diantara banyak pilihan sistem hydroponik :

Memakai media seperti batu, dll.
Memakai sistem rakit terapung
Memakai NFT (sistem lapisan tipis)

Sepertinya pilihan ke tiga dulu yg aku coba, karena sterofoam belum dapat. Dan untuk pilihan ke tiga memakai sistem seperti di growing power yaitu memakai tanah atau kompos, bagian bawah tetap dikasih batu.

Aku coba ingat-ingat kembali cara menghitung kebutuhan lahan tanam dan kolam ikan.
Diketahui :

0,6 meter lebar x 3 meter panjang x (0,5 meter tinggi untuk kolam ikan bawah dan 0,2 meter tinggi untuk lahan tanam)

Dicari :
Padat tebar ikan. Karena jumlah lahan tanam bagian atas kita anggap tetap.

Hitungan :

Volume lahan tanam 0,6 m lebar x 3 m panjang x 0,2 m tinggi x 3 tingkat = 1.08 m3
Luas lahan tanam 0,6 m lebar x 3 m panjang x 3 tingkat = 5.4 m2
Rencana tanam sayuran daun maka kita ambil tingkat pakan 60 g per m2 lahan tanam. 5.4 m2 x 60 g per m2 = 324 gram pakan per hari.
Karena rencana memakai NFT maka tingkat pakan x 25% didapat = 324 gram x 25% = 81 gram per hari
Dari pakan dengan asumsi pemberian pakan 1% dari berat tubuh ikan didapat 81 gram / 1% = 8,100 gram atau 8.1 kg. Jika target panen ikan 1 kg isi 5 ekor, maka harus ditebar ikan sebanyak 8.1 x 5 ekor = 40 ekor.

Jenis ikan yg dipilih adalah Nila. Alasan ikan nila seperti lele daya tahan tinggi dan herbivora. Jika lupa beli pelet bisa dikasih sayur hasil dari hydroponiknya.
Pakan ikan pelet 30% protein dan tambah sayuran (sebelum diberikan dicacah dan difermentasi lactic acid)

Update 28 Jun 12
Membuat lubang buangan air dengan diameter 3/4"