Pada Injil Lukas bab 22 ayat 36 terjadi dialog antara Yesus dengan muridnya ...siapa yg tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. Jika kita memotong satu ayat tidak melihat ayat yang lain kita pasti mengira Yesus menyuruh muridnya mengangkat pedang. Dan pada saat itu kita mengetahui darai ayat berikutnya bahwa para muridnya tidak mengetahui maksud Yesus pada saat itu. Lukas 22:49 Kata mereka:"Tuhan, ini dua pedang." JawabNya:"Sudah cukup."
Kalau kita lihat Matius bab 10 ayat 34 Jangan Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan membawa damai, melainkan pedang.
Masi belum kelihatan arti pedang di sini. Kita lanjutkan lagi perjalanan kita.
Kita lihat lagi Lukas 2:35 - dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri- supaya menjadi nyata pikirna hati banyak orang.
Seiring berjalannya waktu para murid mengetahui makana pedang itu. Mari kita lihat
Effesus 6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sedi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Wahyu 2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikina, Aku akan segera datang kepadamau dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulutKu ini.
Dan ternyata kerajaan maut pun diberi pedang juga untuk membunuh. Kita lihat Wahyu 6:8 Dan aku melihat: sesunguhnya ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menunggainya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh mereka dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
Kesimpulan pedang dalam hal ini adalah firman Allah atau Yesus. Karena ada tertulis 1 Kor 12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata:"Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. 1 Kor 13:8 Kasih tidak bekesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Cara menguji Roh adalah dari buahnya. Buah Roh adalah cari sendiri ya.
Dan ciri-ciri IBLIS bisa kita lihat di Matius 16:21 Sejak16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya:
"Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan
menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis.
Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa
yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Jadi pengikut iblis adalah manusia yang tidak percaya wafat dan kebangkitan Yesus pada hari ketiga. Dan iblis adalah bapa para pendusta Yohanes 8:44 Iblislah uang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
Semoga Allah Tritunggal membuka hati kita untuk kasihNya sekarang, selalu dan selama-lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar