Kalau kita lihat penggunaan siklus 7, 5, 3, 2 baik tahun, bulan, minggu , hari dan jam digunakan untuk menentukan keselarasan magnetik antara satu orang dengan orang yg lain, antara lingkungan dengan manusia, jagad makro dan jagad mikro. Dalam kepercayaan jawa ada weton dan hari lebih kuat pengaruhnya terhadap weton yg lain. Kalau di budaya cina ada 5 unsur ada hubungan menguntungkan dan ada hubungan merugikan (Air menghidupi Kayu, Kayu menghidupi Api, Api mendukung Tanah, Tanah mendukung Logam, Logam mewadahi Air). Begitu juga siklus pasaran mulai dari Kliwon, Legi, Paing, Pon, Wage kembali lagi ke Kliwon. Hubungan merugikan adalah Air mematikan Api, Api Api melelehkan Logam, Logam memotong Kayu, Kayu merugikan Tanah, Tanah menyerap Air. Dan hebatnya lagi untuk pasaran juga sama mulai Kliwon, Paing, Wage, Legi, Pon. Ada dasar perhitungan ketidak cocokan atau selaras memakai pedoman selisih kelipatan 3 (jam, hari, bulan, tahun dll). Untuk kasus siklus 7 dan 5 kita hitung mulai dari unsurnya sendiri. Kita ingat 3 hari orang meninggal dihitung juga hari waktu meninggal, contoh dalam kasus wafatnya Yesus pada hari Jumat dan Bangkita pada hari ke tiga yaitu Minggu. Kita hitung mulai Jumat=1, Sabtu=2, Minggu=3. Analogi yg sama kita pakai untuk 5 unsur Air=1, Kayu=2, Api=3 jadi Air=1 merugikan Api=3. Begitu halnya Kliwon=1, Legi=2, Paing=3 jadi Kliwon=1 merugikan Paing=3. Coba kita perluas lagi dengan siklus tahunan kalau dalam budaya Cina diwakili dengan 12 Shio (secara urut Tikus, Sapi Jantan, Harimau, Pelanduk/ Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam Jantan, Anjing dan Babi). Hubungan merugikan adalah selisih kelipatan 3, mari kita lihat. Tikus tidak cocok dengan Pelanduk dan Ayam Jantan, Sapi Jantan tidak cocok dengan Naga dan Anjing. Cara menghitungnya mulai dari 1 simbol sebelahnya, Tikus=0, Sapi Jantan=1, Harimau=2, Pelanduk=3 so Tikus Vs Pelanduk. Berlawanan jarum jam Tikus=0, Babi=1, Anjing=2, Ayam Jantan=3 so ... Tikus Vs Ayam Jantan. Jadi begini untuk masing masing shio kita beri 3 unsur yg bersiklus yakni S=Sun, M=Moon, F=Fire mulai dari Tikus = S, Sapi Jantan = M, Harimau = F, Kelinci = S, Naga = M, Ular = F, Kuda = S, Domba = M, Monyet = F, Ayam Jantan = S, Anjing = M, Babi = F. Jadi kalau kita perhatikan yg mempunyai unsur sama terjadi ketidakcocokan dengan kata lain selisih kelipatan 3.
Kembali ke laptop.....
Untuk siklus 7 Minggu, Senin dan seterusnya kita mengurutkannya seperti ini Jumat, Minggu, Kamis, Kamis, Sabtu, Selasa, Rabu, Senin kemali ke Jumat. Urutan ini dipakai berdasarkan posisi Naga hari dalam 8 arah mata angin. Menghitungnya sama dengan siklus 5 contoh Jumat=1, Minggu=2, Kamis = 3 jadi Jumat "dirugikan" Kamis. Untuk berlawanan jarum jamnya Jumat = 1, Senin = 2, Rabu = 3 jadi Jumat "dirugikan" Rabu. Khusus untuk Kamis karena ada 2 hitungannya Kamis=1, Minggu=2, Jumat=3 satunya Kamis=1, Sabtu=2, Selasa=3. Pada kesempatan lain akan saya postingkan secara gambar.
Jumat, 20 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar