Selasa, 02 Februari 2016

Membuat Sendiri Jajanan Pasar Perut Ayam (beda baking soda dan baking powder)

Kepinngin jajan perut ayam tetapi di pasar di Duri Riau tidak ada. Googling sana sini akhirnya mencoba salah satu resep tetapi di-skip air kelapa dan tape singkongnya. Ada resep yg memakai baking powder dan satu lagi pakai baking soda. Di rumah cuma ada baking soda, kupakai saja baking soda.

Percobaan pertama....
Bahan
Tepung terigu serba guna - 250 gram
Telur - 2 biji
Bubuk vanili - 1/2 sendok teh
Baking soda - 1/2 sendok teh
Ragi instan - 1 sendok teh
Gula - 80 gram
Air - 110 ml

Cara
bahan kering dicampur tepung terigu, telor (gak kering kali), bubuk vanili, sebagian gula dengan sebagian air. Di tempat lain bahan baking soda dicampur ragi dan sisa air hangat dicampur dan didiamkan. Setelah 3 menit dimasukkan ke campuran tepung dan didiamkan setengah jam. Karena gak ada plastik segitiga, saya masukkan ke plastik gula dan diikat ujungnya dengan karet gelang. Ujung bawah di gunting sekitar 1/2 cm. Kalau kebesaran jangan berkecil hati, ketika menuang ditutup sebelahnya saja. Panaskan wajan dan minyak, setelah minyak panas pencet adonan dalam plastik tadi dengan gerakan melingkar. Hasilnya gosong dan rasanya seperti donat. Kenapa? Setelan api kompor terlalu besar. Bahan tape singkong 100 gram yg di skip ternyata harus ditambahkan biar rasa beda.

Percobaan kedua pakai tape singkong dan api kecil.
Gagal lagi beli tape 10 bungkus dimakan anak-anak semua. Sore hari baru bisa dimulai, karena ada sisa tape di bungkusnya yg gak dihabiskan sama anak-anak.

Lesson learned
1. Kalau lubang kekecilan adonan kan berputar-putar di minyak seiring kita menuangkan
2. Tape bisa diganti pisang kematangan yg blenyek (seperti godo pisang di sumatera)
3. Minyak panas tetapi setel di api yg paling kecil biar gak gosong.
4. Jauhkan anak-anak minyak panas, ketika membalik adonan di wajan minyak bisa terpercik. Kalu bisa pakai capitan jangan pakai "sutil" (opo bahasa indonesiane yo?)