Senin, 02 Juli 2012

Memberi Makna Baru Buat Istilah "Tumpang Sari"

Tumpang Sari adalah melakukan penanaman lebih dari satu jenis tanaman (policulture) dalam satu area. Menurut saya dengan definisi seperti itu lebih baik adalah Tumpang Sela (intercropping) karena dua atau lebih tanaman tersebut masih saling berkompetisi. Sementara Tumpang Sari menurut hemat saya adalah pemeliharaan dua atau lebih sistem (bisa biologi atau fisika) dalam hubungan saling menguntungkan.
Contoh Tumpang Sela
Menanam tanaman semusim di sela-sela tanaman buah

Contoh Tumpang Sari
Mina Padi - Ikan dan Padi, ikan memakan hama padi dan jasad renik di air, dan kotoran ikan sebagai tambahan pupuk bagi padi
Tekonologi Fermentasi bisa dimanfaatkan menjadikan limbah sebagai paka

Bencana banjir pada musim penghujan dan cuaca tidak menentu menjadi headline berita dimana-mana. Dalam pengelolaan pertanian kita tidak bisa lepas dari jenis tanaman yg sesuai dengan iklimnya. Di Indonesia pernah harga cengkeh turun rendah sekali, dan banyak petani cengkeh mengkonversi menjadi tanaman semusim. Akibatnya ketika banjir air tidak ada yg menahan dan sawah menjadi terendam banjir. Dalam tulisan saya kesan yg ditonjolkan adalah tanaman semusim, karena untuk ketahan pangan keluarga tanaman ini sangat berperan. Konsep Tumpang Sari adalah limbah dari satu sistem menjadi masukna bagi sistem yg lain sehingga terjadi siklus yg tertutup.
Sistem terbuka mengahsilkan produk dan limbah dalam jumlah besar

Contoh sistem terbuka adalah kolam ikan dialiri air. Ikan diberi pakan menghasilkan limbah. Supaya limbah tidak berbahaya bagi ikan maka perlu pergantian air. Pergantian air secara terus menerus dengan debit air tertentu supaya tidak terjadi penumpukan. Limbah pakan yg tidak termakan dan hasil metabolisme ikan terbuang ke aliran air publik. Akhirnya menumpuk di sungai dan laut. Karena kandungan protein tinggi maka dalam genangan air akan menumbukan alga. Kalau di laut alga tumbuh dengan cepat akan menutup akses matahari, dan akhirnya terumbu karang akan mati.

Sistem setengah tertutup

Contoh sistem setengah tertutup adalah memelihara ikan dengan ari yg ada disirkulasi dan sudah memakai sistem biologi lain untuk merubah limbah menjadi zat yg tidak berbahaya bagi ikan yaitu biofilter. Pada titik tertentu air harus diganti sebagian kecil karena zat yg tidak berbahaya kalau kandungan terlalu tinggi juga berbahaya. Dengan sistem ini pemakain air lebih sedikit alias hemat air.

Sistem tertutup adalah memakai limbah dari satu sistem untuk menjadi masukan dari sistem lain. Contoh adalah akuaponik, daripada limbah tersebut dibuang lebih baik diperkenalkan satu sistem biologi lagi yaitu tanaman untuk menyerap zat tersebut. Dan Setelah itu air yg bebas dari zat tersebut dikembalikan ke kolam ikan. Dan sistem ini bisa kita kembangkan dengan memasukkan sistem biologi lain untuk memanfaatkan limbah yg mungkin timbul.



Tidak ada komentar: