Kamis, 29 Maret 2012

Antara Kebersihan Sampah dan Pemulung

Baru saja aku melihat pemulung mencari barang di tong sampah dekat kantor. Bau tong sampah itu menyengat sekali tetapi mereka bisa tahan. Bagaimana efeknya terpapar bau busuk terhadap kesehatan mereka. Aku membayangkan jika kita dari skala rumah tangga sudah memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa kita treatment sendiri sebagai kompos dan sampah anorganik menjadi jatah si pemulung. Dan pemerintah tidak perlu menyewa orang khusus untuk masalah sampah. Uang untuk bayar gaji tukang sampah bisa dibuat untuk medical check up para pemulung. Dengan memberdayakan pemulung kita harapkan masalah sampah anorganik bisa teratasi, dan juga lapangna kerja. Dan kalau kita kurang waktu memproses limbah organik menjadi kompos, para pemulung ini bisa sekalian memproses dan akan menjadi produk yg bisa dijual oleh mereka.

Tidak ada komentar: