Selasa, 20 Maret 2012

Tempat Air Minum Kendi Dalam Dunia Modern

Budaya menjadi aktual kalau menjadi bagian dari kehidupan kita. Kalau budaya itu hanya sebagai studi maka tidak lagi sebagai budaya tetapi hanya peninggalan. Budaya gotong royong, budaya berempati ke sesama dab lain-lain. Salah satunya adalah budaya empati dengan menaruh kendi di depan rumah. Sehingga orang yg dalam perjalanan jauh kalau haus bisa meminumnya. Kita lihat dalam dampak yg lebih luas:
  1. Pemakaian plastik menjadi berkurang, artinya sampah plastik juga berkurang. Karena untuk meminum tinggal di tuang
  2. Menyehatkan orang, tubuh manusia 90% adalah air maka kebutuhan akan air adalah pokok. Kalau tubuh prima, maka pikiran sehat, kalau pikiran sehat perjalan mereka diharapkan berperilaku selamat.
 
Satu kebaikan kecil yg merubah kehidupan manusia. Dalam dunia modern sekarang ada disain yg meniru konsep "Kendi" lebih modern untuk keperluan publik seperti gambar di bawah:



Prinsip kerja air hujan ditampung melalui panle surya yg didisain seperti talang air masuk ke tabung pemurnian air. Tenaga listrik untuk pemurnian air didapat dari panel surya. Dan panel surya ini berfungi sebagai perlindungan dari panas dan hujan. Untuk pengembangan lebih lanjut purifikasi bisa memakai tanaman hidup sehingga menjadi teknologi berkelanjutan. Karena kalau memakai filter harus sering diganti sesuai umur filter. Untuk UV (Ultra Violet) bisa dai matahari langsung.
Kendi Oh Kendi

Tidak ada komentar: